HUMAS USU – Universitas Sumatera Utara (USU) Sosialisasi Strategi USU Menuju Akreditasi Unggul dengan mendatangkan dua pemateri dari Anggota Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yakni Prof. H. Johni Najwan, S.H., M. H., Ph.D dan Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T.. Acara tersebut berlangsung di Auditorium USU, Kamis (14/07/2022).
Pada sosialisasi tentang menuju akreditasi unggul tersebut, Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengatakan, nantinya Tim Internal USU bersama BAN-PT segera menindaklanjuti poin-poin yang telah disampaikan.
“Tadi kita sudah mendapat banyak pencerahan. Kita akan segera menindaklanjutinya dari poin-poin yang sudah disampaikan,” kata rektor.
Dalam proses peningkatan akreditasi ini, Rektor USU mengaku bahwa satu-satunya yang menjadi kendala pada saat ini adalah timeline waktu yang harus konsisten. Adapun strategi USU kali ini menambah hal yang sudah ada serta memenuhi yang kurang dengan cermat.
“Mencermati yang mana yang kurang dipenuhi, mana yang sudah ada ditambah,” katanya.
Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Johni Najwan, S.H., M. H., Ph.D menyampaikan, bahwa tahap pertama pada standar menuju akreditasi unggul adalah melalui ISK ataupun reakreditasi.
Menurut Prof. Johni, sudah terdapat persoalan yang mendasar dalam mempersiapkan akreditasi unggul bagi USU, yaitu membutuhkan percepatan waktu.
“Sebenarnya saya pikir khusus untuk USU sudah ada persoalan yang mendasar terhadap mempersiapkan akreditasi unggul karena menurut saya hanya percepatan waktu yang membutuhkan,” ucap Prof. Johni.
Pemateri berikutnya, Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T. menyampaikan USU berada pada posisi yang aman . Hal tersebut dinilai dari hal-hal yang memengaruhi penilaian yang berkaitan dengan pemantauan pada perguruan tinggi.
“Kalau berkaitan dengan pemantauan pada PT-nya kalau PT-nya kurang serius memperbaiki PT bisa mengalami penurunan tapi kalau di USU hitungan kami Insya Allah aman-aman saja,” kata Dr. Slamet.
Dr. Slamet berpesan agar Rektor USU dan civitas akademika memiliki target akhir Juli sudah mengunggah ISK.